Senin, 21 Maret 2016

DOWNLOAD KUNG FU PANDA 3



Hai sobat pada kesempatan ini saya akan mempostina film yang menurut saya keren dan mungkin banyak di tunggu oleh banyak orang dan bagi kalian yang belum tahu sinopsisnya ini saya kasih :


SINOPSIS


Film Animasi Box Office "Kungfu Panda 3" bercerita tentang aksi petualangan dari panda yang bernama po. Setelah po telah lama kehilangan ayah kandungnya, po melakukan prjalanan jauh ke kampung halamannya di Tiongkok bersama sang ayah. Di Tiongkok roh jahat yang bernama Kai telah berhasil mengalahkan seluruh pendekar kungfu.



po yang mengetahui kejadian tersebut, berusaha melakukan hal yang tak masuk akal, yaitu melatih seluruh panda yang ada di desanya untuk berlatih kungfu dan menjadi Geng panda. Dapatkah po dan geng pandanya mengalahkan Roh Jahat Kai itu?


Trailer Kung Fu Panda 3


     



DOWNLOAD

Jumat, 11 Maret 2016

Kumpulan lagu NDX AKA

Bagi kalian yang ngaku NDX A.K.A Familya sejati yang belum punya lagunya NDX A.K.A jangan khawatir kalian bisa download musiknya disini .......


DOWNLOAD

Selasa, 08 Maret 2016

Video Clip Tetap Bertahan

Video di bawah adalah video cover dari lagu "Tetap Bertahan" karya dari guru SMA PGRI 2 Kayen yang bernama Hajar Pamuji.
ingin tahu bagaimana videonya silahkan di lihat....





DOWNLOAD

Iklan Layanan Masyarakat tentang ibadah


Video di bawah ini adalah iklan layanan masyarakat (ILM) mengenai ibadah.
ILM tersebut di buat oleh siswa siswi SMA PGRI 2 Kayen 
ingin tahu bagai mana videonya silahkan di lihat saja....




DOWNLOAD

Senin, 07 Maret 2016

Makalah tentang Penyakit Huntington


BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang



Penyakit genetik adalah penyakit yang diperoleh manusia dari bapak/ibu mereka. Atau sering dikenal dengan penyakit turunan. Manusia diciptakan dari sperma laki-laki dan sel telur wanita yang ukurannya sangat-sangat kecil. Bisa kita gambarkan seumpana biji tumbuhan yang sedemikian kecil, tapi bisa tumbuh menjadi sedemikian besar.


Sel sperma dan sel telur itu adalah material genetik dari ayah dan ibu yang mengandung semua informasi-informasi genetik yang akan menentukan karakter anak manusia tersebut. Mulai dari karakter fisik seperti warna kulit, bentuk muka, warna rambut, jenis rambut, tinggi rendah dll sampai dengan nonfisik seperti intelegensia dan juga penyakit. Nah, karena disini merupakan penggabungan dari dua material genetic (dari ayah dan ibu) maka karakter yang akan muncul adalah yang paling kuat dari mereka. Contoh mudahnya, ayahnya berambut keriting, ibunya berambut lurus, maka anaknya bisa berambut keriting, bisa lurus atau berombak (setengah keriting setengah lurus) tergantung dari material genetic siapa yang lebih kuat.


Sama halnya dengan penyakit. Ada material genetic yang membawa karakter yang akan muncul sebagai kecacatan fisiologis atau penyakit bawaan. Misalnya dari gen ayah mempunyai riwayat penyakit alergi, tetapi dari gen ibu tidak mengandung penyakit alergi maka anaknya bisa terturun alergi, bisa tidak alergi tergantung material genetic mana yang lebih kuat. Namun, disini karena adanya penggabungan 2 material genetic, maka juga dikenal dengan sifat yang muncul dan sifat yang tidak muncul (alias membawa). Bisa jadi anak tersebut tidak muncul alerginya, tetapi dia membawa sifat alergi yang tidak muncul pada dirinya dari ayahnya.


Pada intinya bahwa sel sperma dan sel telur sudah membawa informasi genetic yang akan diturunkan kepada anaknya. Begitu juga bila pada sel induknya mempunyai kecacatan yang membawa akibat pada kesehatan fisik maupun penyakit pada sang anak.


Penyakit-penyakit herediter ini dulu tidak bisa disembuhkan secara total, artinya menghilangkan penyebabnya, kebanyakan obat untuk penyakit ini hanya mengurangi gejala yang muncul. Misalnya pada penyakit alergi terhadap hawa dingin, maka obat anti alergi akan senantiasa diperlukan saat cuaca dingin untuk mengurangi gejala alergi yang muncul. Kalau tidak menggunakan obat maka gejala alerginya (entah itu sesak nafas atau gatal-gatal akan senantiasa terasa). Orang yang terkena diabetes genetic seumur hidupnya juga memerlukan suntikan insulin. Tetapi dewasa ini mulai berkembang dengan pengobatan yang mengacu pada perbaikan material genetic (farmakogenomik). Namun hal ini juga diperdebatkan seperti soal bayi tabung atau cloning.


Penyakit-penyakit genetic yang banyak dikenal adalah penyakit alergi, penyakit diabetes tipe 1 yang membuat anaknya tidak bisa memproduksi hormone insulin, Huntington, dan lain-lain.


2. Rumusan Masalah
1.  Apa itu Huntington?
2.  Bagaimana Gejala Huntington?
3.  Bagamana pengobatan / terapi Huntington?


3. Tujuan Penulisan
1.  Pembaca dapat mengetahui Huntington
2.  Pembaca dqpat mengetahui gejala Huntington
3.  Pembaca dapat mengetahui pengobatan dari penyakit Huntington







BAB II
PEMBAHASAN




1. Pengertian Huntington


Penyakit Huntington (HD) adalah kelainan genetik neurodegeneratif yang mempengaruhi koordinasi otot dan menyebabkan penurunan kognitif dan demensia. Ini biasanya menjadi terlihat pada usia pertengahan. HD adalah penyebab paling umum genetik dari gerakan menggeliat tak terkendali abnormal yang disebut chorea, dan memang kondisi yang dulu disebut chorea Huntington. Hal ini disebabkan oleh autosomal (ada jumlah yang sama dari salinan kromosom pada laki-laki dan perempuan) mutasi dominan pada salah satu dari individu dua salinan gen yang disebut huntingtin, yang berarti setiap anak dari orang tua yang terkena memiliki risiko 50% mewarisi penyakit. Gejala fisik dari penyakit Huntington dapat dimulai pada setiap usia dari bayi sampai usia tua, tetapi biasanya dimulai antara 35 dan 44 tahun. Sekitar 6% dari kasus mulai sebelum usia 21 tahun; mereka kemajuan lebih cepat dan sedikit berbeda.


Pengujian genetik dapat dilakukan pada setiap tahap perkembangan, bahkan sebelum timbulnya gejala. Fakta ini menimbulkan beberapa perdebatan etis: pada usia berapa adalah seorang individu dianggap cukup dewasa untuk memilih pengujian, lakukan orang tua memiliki hak untuk memiliki anak mereka diuji, serta masalah kerahasiaan dan pengungkapan hasil tes. Konseling genetik telah dikembangkan untuk menginformasikan dan membantu individu mempertimbangkan pengujian genetik dan telah menjadi model untuk penyakit genetik dominan lainnya.


Gejala penyakit ini dapat bervariasi antara individu dan antara anggota yang terkena dampak dari keluarga yang sama, tetapi gejala kemajuan ditebak bagi sebagian besar individu. Gejala awal adalah kurangnya koordinasi dan gerakan goyah. Sebagai penyakit kemajuan tidak terkoordinasi, gerakan tubuh dendeng menjadi lebih jelas, bersama dengan penurunan kemampuan mental dan masalah perilaku dan kejiwaan. Kemampuan fisik secara bertahap terhambat sampai gerakan terkoordinasi menjadi sangat sulit. Kemampuan mental umum menurun menjadi demensia. Komplikasi seperti pneumonia, penyakit jantung, dan cedera fisik dari jatuh mengurangi harapan hidup sekitar dua puluh tahun setelah gejala dimulai. Perawatan penuh waktu diperlukan pada tahap akhir dari penyakit.


2. Gejala
· Gejala fisik
Gerakan tak sadar jari-jari, kaki, dan wajah.
Kecanggungan
Kehilangan keseimbangan atau koordinasi.
Cadel pidato
Mengepalkan rahang atau gigi pengiling.
Kesulitan makan.
Stumbling atau jatuh.

· Gejala mental
Kelupaan
Hilang konsentrasi
Penilaian buruk
Kesulitan dalam mengambil keputusan
Kesulitan mengemudi

· Gejala Emosional
Permusuhan
Kekurangan energy
Minat dalam hidup
Depresi


3. Pasien-pasien pengidap Huntington

Distribusi global Penyakit Huntington cukup menarik. Umumnya penyakit tersebut diasosiasikan dengan populasi Eropa Barat, namun kasusnya juga ada di wilayah lain seperti Tasmania dan Papua Nugini. Pada kasus Tasmania, seorang Janda, yang pada 1848 meninggalkan desanya di Somerset, Inggris dan pindah ke Australia bersama 13 anaknya. Pada 1964, sebagian besar di antara 120 orang penderita Huntington di Tasmania merupakan keturunan keluarga tersebut.

Pada kasus Papua Nugini, kemungkinan Penyakit Huntington dibawa oleh para pemburu ikan paus dari New England pada awal abad ke-20. Buku harian mereka menceritakan bahwa kapal mereka dikunjungi oleh ‘warga pribumi yang telanjang dan ramah’ dan selanjutnya beberapa anak hasil perkawinan warga pribumi dengan para pelaut mewarisi gen salinan Penyakit Huntington. Data epidemiologis menunjukkan bahwa Penyakit Huntington umumya menyebar melalui migrasi manusia dari Eropa Barat.

Kasus penyebaran Penyakit Huntington tertinggi di dunia terletak di desa-desa terpencil sepanjang pantai Danau Maracaibo, Venezuela. Penyakit tersebut datang (kemungkinan dari seorang pelaut Inggris) pada awal abad ke-19 dan selanjutnya mengalami peningkatan frekuensi hingga lebih dari 70 kali lipat frekuensi biasanya di Eropa Barat.

4. Cara mengobati Huntington

Penyakit Huntington belum dapat disembuhkan . Penanganan yang diberikan bertujuan untuk membantu mengatasi gejala-gejala yang ada . Obat –obat yang bisa diberikan antara lain untuk :

· Mengatasi gangguan pergerakan , misalkan pemberian obat anti-psikotik, untuk menekan gerakan-gerakan yang terkendali.

· Psikoterapi

· Terapi Bicara

· Terapi fisik , untuk membantu menjaga mobilitas penderita selama mungkin dan mengurangi resiko terjatuh. Pada terapi fisik penderita di ajarkan latihan untuk fleksibilitas, keseimbangaan, kooardinasi, dan kekuatan.

· Terapi okupasi, untuk memperbaiki kemampuan penderita dalam melakukan kegiatan sehari-hari, misalnya menggunakan alat bantu untuk mandi dan berpakaian.



BAB III


PENUTUP


1.      Kesimpulan

        

Penyakit Huntington (HD) adalah kelainan genetik neurodegeneratif yang mempengaruhi koordinasi otot dan menyebabkan penurunan kognitif dan demensia. Ini biasanya menjadi terlihat pada usia pertengahan. HD adalah penyebab paling umum genetik dari gerakan menggeliat tak terkendali abnormal yang disebut chorea, dan memang kondisi yang dulu disebut chorea Huntington. Hal ini disebabkan oleh autosomal (ada jumlah yang sama dari salinan kromosom pada laki-laki dan perempuan) mutasi dominan pada salah satu dari individu dua salinan gen yang disebut huntingtin, yang berarti setiap anak dari orang tua yang terkena memiliki risiko 50% mewarisi penyakit. Gejala fisik dari penyakit Huntington dapat dimulai pada setiap usia dari bayi sampai usia tua, tetapi biasanya dimulai antara 35 dan 44 tahun. Sekitar 6% dari kasus mulai sebelum usia 21 tahun; mereka kemajuan lebih cepat dan sedikit berbeda.


– Penyakit Huntington belum dapat disembuhkan . Penanganan yang diberikan bertujuan untuk membantu mengatasi gejala-gejala yang ada . Obat –obat yang bisa diberikan antara lain untuk :


· Mengatasi gangguan pergerakan , misalkan pemberian obat anti-psikotik, untuk menekan gerakan-gerakan yang terkendali.


· Psikoterapi


· Terapi Bicara


· Terapi fisik , untuk membantu menjaga mobilitas penderita selama mungkin dan mengurangi resiko terjatuh. Pada terapi fisik penderita di ajarkan latihan untuk fleksibilitas, keseimbangaan, kooardinasi, dan kekuatan.


· Terapi okupasi, untuk memperbaiki kemampuan penderita dalam melakukan kegiatan sehari-hari, Misalnya menggunakan alat bantu untuk mandi dan berpakaian.

Makalah Globalisasi dalam Bidang Teknologi

BAB 1
Pendahuluan

1.1. Latar Belakang
Teknolgi informasi dan komunikasi (TIK) adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Jika dilihat saat ini perkembangan informasi di Indonesia saat ini semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikai dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan.
Dalam banyak bidang teknologi informasi dan komunikasi memberikan banyak keuntungan bagi penggunanya. Seiring dengan perkembangannya waktu, di satu sisi teknologi informasi juga memberikan dampak negatif terhadap kehidupan. Karena itu, dalam makalah ini akan dibahas tentang dampak globalisasi di bidang teknologi.
1.2. Rumusan Malasah
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1.       Apa pengertian globalisasi dan teknologi secara umum?
2.       Bagaimanakah dampak Positif dan Negatif teknologi di berbagai bidang ?
3.       Apa sajakah solusi untuk mengatasi dampak negatif dari teknologi informasi ?

1.3 Tujuan Makalah
1.       Mengetahui pengertian globalisasi dan teknologi secara umum.
2.       Untuk mengetahui dampak negatif dan positif teknologi informasi di berbagai bidang.
3.       Untuk mengetahui solusi dalam mengatasi dampak negatif dari teknologi informasi









BAB 2
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Globalisasi


Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya,.Kemajuan infrastruktur trasnsportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.


Meski sejumlah pihak menyatakan bahwa globalisasi berawal di era modern, beberapa pakar lainnya melacak sejarah globalisasi sampai sebelum zaman penemuan Eropa dan pelayaran ke Dunia Baru. Ada pula pakar yang mencatat terjadinya globalisasi pada milenium ketiga sebelum Masehi.Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, keterhubungan ekonomi dan budaya dunia berlangsung sangat cepat.


Istilah globalisasi makin sering digunakan sejak pertengahan tahun 1980-an dan lebih sering lagi sejak pertengahan 1990-an. Pada tahun 2000, Dana Moneter Internasional (IMF) mengidentifikasi empat aspek dasar globalisasi: perdagangan dan transaksi, pergerakan modaldan investasi, migrasi dan perpindahan manusia, dan pembebasan ilmu pengetahuan.Selain itu, tantangan-tantangan lingkungan sepertiperubahan iklim, polusi air dan udara lintas perbatasan, dan pemancingan berlebihan dari lautan juga ada hubungannya dengan globalisasi.Proses globalisasi memengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis dan tata kerja, ekonomi, sumber daya sosial-budaya, dan lingkungan alam.



2.2. Dampak Globalisasi di Bidang Teknologi



Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif. Karena itu pada makalah ini kami membuat dampak-dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia.



2.2.1    Dampak Positif Globalisasi di Bidang Teknologi

Di bidang teknologi berkembang pesat. Baik teknologi informasi, komunikasi, maupun transportasi. Sehingga orang dapat berhubungan melewati batas-batas negara. Lebih lanjut dampak positif globalisasi adalah:

1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi

2. Terjadinya industrialisasi

3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.

4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.

5. Perputaran arus informasi yg kian dinamis yg bisa melancarkan bisnis dalam skala internasional. Misalnya pengiriman data- data lewat internet.

6. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet 

7. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone 

8. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain 

9. Peluang yang lebih luas bagi manusia berbagai etnik, bangsa, budaya, dan agama untuk berinteraksi

10. Peningkatan mobilitas sosial dan pengukuhan kelas menengah

11. Komunikasi lemih mudah dan murah

12. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi

13. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempercepat manusia dalam berhubungan dengan manusia lainnya

14. Kemajuan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi meningkatkan efisiensi.

2.2.2.  Dampak Negatif  Globalisasi Teknologi di bidang Teknologi

Di bidang teknologi terjadi penyalahgunaan fungsi teknologi untuk hal-hal yang melanggar norma, seperti video porno yang direkam via handphone, atau kasus penipuan via internet.
Lebih lanjut dampak negatif globalisasi di bidang teknologi:

1. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.

2. Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.

3. Teknologi sekarang dikuasai oleh kapitalis international, jadi bangsa kita tidak mampu bersaing dan hanya jadi konsumen.

4. Tidak ter kontrol nya penggunaan teknologi yang mengakibatkan manusia menjadi malas untuk melakukan

5.Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris

6. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu 

7. Kecemasan teknologi Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir. 

8. Merebaknya kebiasaan meniru hasil-hasil IPTEK negara lain.






2.3.  Solusi Untuk Mengatasi Dampak Negatif Teknologi Komunikasi
Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa penggunaan teknologi informasi di era globalisasi ini, juga menimbulkan dampak negatif yang tidak sedikit jumlahnya. Solusi untuk mengatasi dampak negatif itu diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menegakkan fungsi hukum yang berlaku, misalnya pembentukan cybar task forte yang bertugas untuk menentukan standar operasi pengendalian dalam penerapan teknologi informasi di instansi pemerintah.
2. Menghindari penggunaan telepon seluler berfitur canggih oleh anak-anak dibawah umur dan lebih mengawasi penakaian ponsel.
3. Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak dibawah umur yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan pembelajaran dengan TIK. Analisis untung ruginya pemakaian.
4. Tidak menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran, misalnya kita tidak hanya mendownload e-book, tetapi masih tetap membeli buku-buku cetak, tidak hanya berkunjung ke digital library, namun juga masih berkunjung ke perpustakaan.
5. Menggunakan software yang dirancang khusus untuk melindungi “kesehatan” anak. Misalnya program nany chip atau parents lock yang dapat memproteksi anak dengan mengunci segala akses yang berbau seks dan kekerasan.
6. Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran-pengajaran etika dalam ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan secara optimal tanpa menghilangkan etika.
7. Televisi
·   Mewaspadai muatan pornografi, kekerasan dan tayangan mistis.
·   Menghindari penempatan TV pribadi didalam kamar.
·   Memperhatikan batasan umur penonton pada film yang telah di tayangkan.
·   Mengaktifkan penggunaan fasilitas parental lock pada TV kabel dan satelit.
8. Tindakan yang bisa dilakukan pemerintah :
·   Menciptakan dan mengesahkan UU tentang hak cipta.
·   Menyaring informasi yang masuk ke negaranya.
·   Menciptakan dan mengesahkan UU APP.
·   Membuat software yang mampu memproteksi situs-situs porno di internet.
·   Menciptakan dan mengesahkan undang-undang penyiaran.
BAB 3
PENUTUP

3.1.  Kesimpulan
              Teknologi informasi telah terbukti membantu memecahkan banyak permasalahan yang sering dihadapi manusia, terutama yang berkaitan dengan faktor kelemahan manusia. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi banyak dampak positif serta negatif teknologi diberbagai bidang diantaranya adalah di bidang ekonomi dan industri, bidang pendidikan, bidang teknologi dan informasi serta bidang sosial dan budaya.
Pada makalah ini kami juga membuat solusi untuk mengatasi dampak negatif dari teknologi. Dari beberapa pengertian di atas nampak bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi.

3.2. Saran
              Teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Maka dari itu manfaatkanlah teknologi dengan baik dan sesuai dengan etika penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang telah ditetapkan pemerintah.






DAFTAR PUSTAKA



Slide,Doc “Dampak Globalisasi di Bidang Teknologi”. (online) http://documents.tips/documents/dampak-globalisasi-di-bidang-teknologi.html di akses14 Februari 2016.


Wikipedia. “Globalisasi”.(online) https://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi#Pengertian.html di akses 14 Februari 2016